10 mahasiswa Tashkent State Institute of Oriental Studies (TSIOS ) dan Uzbekistan State World Language University datang ke Universitas Islam Malang (Unisma).

Para mahasiswa ini mengikuti program BIPA Unisma Summer Course Scholarship-Uzbekistan selama sebulan.

Para mahasiswa disambut Rektor Unisma, Prof Dr Masykuri Msi dan jajaran dekan, Senin (6/8/2018).

Para mahasiswa ini didampingi dosen Bahasa Indonesia di TSIOS, Tuerdiev Sanjar Komilovich.

Sanjar mengatakan 10 orang itu hasil seleksi 100 mahasiswa Uzbekistan yang mengambil studi Bahasa Indonesia.

“Kami mengadakan lomba membuat esai dan wawancara,” jelas Sanjar kepada SURYAMALANG.COM.

10 orang ini yang paling pintar dan punya minat ke Indonesia.

Menurutnya, Bahasa Indonesia di TSIOS menjadi pilihan kedua mahasiswa.

Sedangkan bahasa pilihan utama adalah Korea, Jepang, dan Tiongkok.

Namun, sekarang sudah ada mahasiswa yang menjadikan Bahasa Indonesia sebagai pilihan pertama.

“Semoga rencana belajar bahasa dan budaya di Malang berjalan lancar,” harapnya.

Para mahasiswa ini belajar Bahasa Indonesia dengan alasan beragam.

Ada yang ingin menjadi pemandu wisata bagi turis Indonesia yang ke Uzbekistan.

“Di sana antara lain ada makam Imam Buchori,” jelas Sanjar.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Universitas Islam Malang Kedatangan 10 Mahasiswa Uzbekistan, http://suryamalang.tribunnews.com/2018/08/06/universitas-islam-malang-kedatangan-10-mahasiswa-uzbekistan.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Zainuddin

 

Universitas Islam Malang Kedatangan 10 Mahasiswa Uzbekistan

Belajar Budaya di Indonesia, 10 Mahasiswa Uzbekistan Ikut Summer Course di Unisma

Program BIPA Unisma Summer Course Scholarship – Uzbekistan Resmi Dibuka Rektor

 

Similar Posts
Latest Posts from LPBA Universitas Islam Malang