KEPALA P2BA MEMBERI MOTIVASI KEPADA IPNU IPPNU UNISMA - P2BA UNISMA

KEPALA P2BA MEMBERI MOTIVASI KEPADA IPNU IPPNU UNISMA

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU IPPNU Unisma menyambut tahun baru dengan semangat dan mindsite yang baru. Melalui acara Seminar Nasional dengan tema “Tahun baru, tingkatkan motivasi, kembangkan inovasi, pertahankan kreativitas untuk optimalisasi soft skill dan hard skill kader NU” di Hall Syaikhona Kholil Universitas Islam Malang (10/01).

Dr. Hj. Mutmainnah Mustofa M.Pd sebagai salah satu Pembina PKPT IPPNU Unisma  menjadi pembicara dalam seminar ini bersama Mr. Avin Nadhir, CHI. M,CHI bersama sekitar 100 peserta dari anggota PKPT IPNU IPPNU Unisma. Kegiatan dimulai dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh panitia, serta menyanyikan lagu kebangsaan dan syubanul wathon. Rekan rohim sebagai ketua pelaksana menyampaikan terimakasih bagi seluruh peserta yang hadir mewakili seluruh panitia kegiatan, mahasiswa pendidikan bahasa inggris ini juga menerangkan tentang proses persiapan kegiatan yang sangat singkat sampai hari pelaksaan.

“Era digital menjadikan tantangan tersendiri bagi kita sebagai kader NU, terutama rekan rekanita sebagai mahasiswa yang tergabung dalam organinasi PKPT IPNU IPPNU Unisma. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan progresivitas kita di tahun baru 2019 untuk bisa meningkatkan kualitas dan integritas diri kita masing-masing.” Kata Rekan Ilham Julio sebagai Ketua PKPT IPNU Unisma. Representasi dari pembina menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya seminar nasional tersebut dan berharap akan lahir kader-kader NU yang mempunyai kredibilitas tinggi seperti para pemateri.

Generasi Muda NU, Wujudkan Impianmu

Mr. Avin Nadhir, CHI. M,CHI. Sebagai pemateri pertama menyampaikan materi dengan membakar semangat dan memberikan motivasi untuk segera menggapai sukses. Pendiri Desa Inggris Singosari di Malang tersebut membuka materi dengan memperkenalkan pengalaman organisasi mahasiswa dari Unisma. Pengusaha muda ini merupakan aktivis sejati ketika mahasiswa, mulai dari Presiden republik mahasiswa Unisma sampai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Tehnik Se-Indonesia dan Pimpinan Pusat IPNU, serta berbagai macam organisasi yang beliau pimpin ketika menjadi mahasiswa.

“Jika ingin menjadi orang yang sukses, jangan menjadi mahasiswa  yang kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang). Jadilah mahasiswa yang aktif berorganisasi saat masih menjadi mahasiswa, ilmu yang dibutuhkan di masyarakat dan pengalaman yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan bukan ilmu yang kita dapat dari bangku perkuliahan tapi ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan melalui berproses di organisasi.” Ujar Motivator dari Malang ini. Mr Avin juga menegaskan bahwa dia bahkan hampir tidak kuliah demi mengurusi organisasi, tapi selain menjadi aktivis yang aktif dalam berbagai kegiatan pengusaha muda ini menjadi wisudawan terbaik fakultas tehnik Universitas Islam Malang.

Mulai saat ini tulis cita-cita yang akan dicapai beberapa tahun kedepan, bayangkan dan yakin bahwa kita bisa menggapainya. Kekuatan dari ‘membayangkan’ sangat nyata terjadi dalam hidup kita. Jika kita pernah membayangkan sesuatu dan bisa terwujud itu bukan sebuah kebetulan, melainkan proses alam yang membantu kita mewujudkan apa yang kita inginkan. Oleh karena itu, saya mempunyai prinsip “Wujudkan hidup mulia dengan Ridlo Allah”. Tambah Mr avin.

Bahasa Inggris Sebagai Modal Awal

Dr. Hj. Mutmainnah Mustofa M.Pd. Ketua P2BA (Pusat Pengembangan Bahasa Asing) Universias Islam Malang menjadi pemateri kedua di Seminar Nasional PKPT IPNU IPPNU Unisma. Ibu ina sapaan akrab istri dari KH Dahlan Tamrin pembina Majlis Al-Muhassabah wa Ta’lim Al-Mawaddah Malang.

“Modal utama untuk bisa menjadi kader NU berkualitas yang dan go internasional adalah menguasai bahasa inggris supaya bisa bertukar pikiran dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia.” Kata Dosen Senior Unisma ini. Ibu Ina juga memberikan semangat kepada seluruh peserta bahwa mulai saat ini waktunya kisah perjalanan hidup anda yang diceritakan kepada orang lain untuk bisa menjadi representasi kader NU yang sukses, syiar dan keliling dunia membawa ajaran islam yang damai kepada banyak orang.

Nasihat Abah dari Ibu ina yang perlu kita ingat “Lek wes wayahe, piro suwe ne” (Kalau sudah waktunya, tidak akan lama). Jadi, kesuksesan pasti akan datang jika kita mempunyai cita-cita dan keyakinan yang kuat untuk menggapainya serta terus berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. (mu/feb/exp)