Universitas Islam Malang (Unisma) kian eksis menjalankan berbagai program untuk peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya dengan menggelar acara yang merupakan kolaborasi antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Bahasa Inggris, laboratorium bahasa FKIP serta Pusat Pengembangan Bahasa Asing (P2BA) Unisma. Acara yang bertemakan “Unisma Speak English” atau yang disingkat dengan USE ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer Bahasa Inggris di lingkungan Unisma. Acara dihadiri oleh jajaran rektorat, dekan dan dosen Fakultas Kuguruan dan Ilmu Pendidikan ini dilaksanakan Gedung Al Hanafi lantai satu.
Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D, Wakil Rektor I dalam sambutannya mengatakan turut bangga dengan adanya acara ini. Ia membagikan pengalamannya dulu semasa muda. Sebagai lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) ia tidak mendapatkan pelajaran bahasa inggris yang cukup sehingga saat ia masuk di IKIP Malang ia menjadi mahasiswa yang paling terbelakang. “Ketika saya masih menempuh kuliah S1, pada semester satu saya mendapatkan nilai bahasa inggris yang kurang memuaskan.” tuturnya. Ia menceritakan bahwa ia berjuang dan berkomitmen dengan temannya untuk meningkatkan nilai.
“Saya hampir putus asa kala itu tapi akhirnya saya berkomitmen untuk maju dan membentuk kelompok belajar yang diberi nama The Underdeveloped Students Club dengan teman satu kontrakan, dari situ saya belajar bahasa inggris, mempraktikan berbicara bahasa inggris all day.” Ungkapnya. Ia berjuang dan dengan kegigihannya ia berhasil mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dan mendapatkan beasiswa S1. “Dulu saya pernah mendapatkan nilai D dan akhirnya dengan perjuangan saya membiasakan diri untuk mempraktikkan bahasa Inggris, selalu semangat dan pantang menyerah, ia berhasil mendapat nilai terbaik.”tuturnya bangga. Di kuliah S2nya pun ia berhasil menjadi wisudawan terbaik.
Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, Rektor Unisma mengungkapkan kebahagiaannya. ”Saya mengapresiasi acara ini, semoga tidak hanya bermanfaat untuk para dosen saja, namun juga untuk mahasiswa bisa mempraktikkan Unisma Speak English.” harapnya. Ia menuturkan bahwa kedepannya ingin menghidupkan budaya berbahasa Inggris dengan menerapkan USE dimulai seminggu sekali untuk semua fakultas agar tercapai World Class University. “Sesuai dengan slogan Unisma, dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia kami ingin semua civitas akademika bisa menerapkan USE mulai dari mahasiswa sampai dengan Pimpinan Unisma.”tutupnya